Beberapa minggu lalu saya mendapatkan kabar kalau Redmi akan ‘berpisah’ dari xiaomi. Ya, Redmi akan menjadi sub brand dari Xiaomi seperti halnya pocophone.
Memulai debut pertamanya sebagai sub brand Xiaomi, pada 10 januari lalu, Redmi memperkenalkan seri Redmi Note terbaru mereka yaitu Redmi Note 7. Asem, baru bebera hari kemarin beli Redmi note 5, sekarang ada Redmi Note 7.
Spesifikasi Gahar.
Redmi Note 7 memiliki spek yang cukup gahar, mungkin ini jawaban Redmi kepada kompetitornya yang tahun lalu gencar gencarnya merilis ponsel ber prosessor snapdragon 660 AIE sebut saja Realme 2 Pro yang juga merupakan sub brand dari Oppo dan yang masih hangat dan masih ghoib hapenya Asus Zenfone Max pro m2.
Snapdragon 660 AIE agaknya menjadi prosessor favorit para produsen smartphone kelas tengah setelah SD 625 yang untuk tahun kedepan sudah ketinggalan zaman. Performanya sedikit lebih baik dari SD636 yang menjadi pilihan Xiaomi dan Asus untuk hape menengahnya tahun kemarin.
Kamera 48 megapixel
Selain mengusung SD 660AIE, Redmi juga membawa perubahan di sektor kamera. Kini Redmi membenamkan sensor monster beresolusi 48megapixel yang dibuat oleh Samsung.
Yah, agak setelah simpang siur antara sensor kamera antara Sony IMX 586 dan samsung GM1, dalam press releasenya Redmi ternyata menggunakan sensor samsung GM1 yang berteknologi isocellfast berkekuatan 48megapixel.
Sensor kamera samsung ini terbilang baru karena dirilis oktober tahun kemarin. Agak sedikit menggecewakan adalan sensor samsung ini ternyata hanya memiliki resolusi real sebesar 12megapixel, sehingga 48megapixel adalah resolusi interpolasi. Lebih jelasnya nanti akan saya bahas di artikel selanjutnya.
Mumpung bahas kamera belakang, bagian belakan Redmi Note 7 dibuat dengan bahan kaca yang kabarnya dilapisi Corning Gorilla Glass 5 dan memiliki gradiasi warna seperti hape hapi Honor.
Hal ini membuat tampilan Redmi terlihat lebih premium, apalagi durability dari hape ini sudah di test di beberapa video yang beredar di dunia maya.
Lanjut ke bagian depan, Redmi Note 7 memiliki layar ITPS LCD berdimensi 6.3 megapixel, dengan waterdrop notch untuk menempatkan kamera depan beresolusi 13megapixel.
Jujur aja, ketika saya melihat bagian belakang yang aduhay, sayapun tergoda untuk meminang si Redmi Note 7. Coba deh perhatikan foto diatas, bagus kan?
Namun begitu melihat bagian depan, niat tersebut saya kubur dalam dalam.
Pertama, saya nggak begitu suka hape ponian. kedua kalau memang terpaksa beli hape ponian, poni di Redmi Note 7 itu… Kalau natinya saya beli hape ponian, saya lebih suka poninya MaxPro m2 karena kesanya lebih gagah.
Sekarang bahas harganya nih, dengan apa yang ditawarkan oleh Redmi Note 7 tidak membuat harganya melambung tinggi ke langit yang biru. Seperti kebanyakan hape redmi yang terdahulu harganya masih sangat terjangkau.
Di cina sendiri, Versi terendah yang memiliki Ram dan internal 3/32 dibanderol seharga 999 yuan atau sekitar 2.1jutaan, sementara varian 4/64 di jual dengah harga 1199 yuan atau sekitar 2.5juta dan versi yang paking tinggi 6/64 dibandrol dengan harga 1399 yuan atau setara 2.9juta. Tertarik?
