CPU atau biasa kita kenal dengan Processor, merupakan otak dari komputer yang kita gunakan. Tugasnya adalah melakukan kalkulasi, mengontrol IO seperti RAM dan VGA card dan sebagainya. Bisa di bilang komponen ini merupakan komponen yang paling powerfull di PC kita.
Terdapat 2 pemain besar dalam processor yang saling berlomba dalam teknologi dan rebutan kue pasar. Mereka adalah Intel dan AMD. Intel terkenal dengan produk mereka yaitu Intel Core, mulai dari Core i3 hingga i9, ada juga seri pentium G dan celeron yang menyasar ke konsumen low end.
AMD terkenal dengan seri Ryzen, Athlon dan Sempron. Athlon dan Sempron menyasar ke kelas bawah (low end) sedangkan Ryzen menyasar kelas tengah hingga atas.
Untuk kelas workstation dan server, masing masing memiliki produk unggulan, Intel dengan Xeon, sedangkan AMD dengan Threadripper dan juga Epyc.
Socket Processor.
Keduanya memilik pendekatan berbeda dalam merancang processor, terlihat dari tipe socket yang digunakan masing masing brand. Intel menggunakan socket LGA (Line Grid Array) sedangkan AMD menggunakan PGA (Pin Grid Array).
Kedua teknologi ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing masing, LGA merupakan teknologi baru yang digunakan oleh Intel. Keunggulan LGA adalah pin yang dimiliki bisa lebih banyak dibandingkan PGA AMD.
Processor yang menggunakan LGA lebih mudah untuk disimpan karena nggak perlu khawatir jika PINnya bengkok, atau patah. Ukuran processor juga bisa lebih ringkas.
Kelemahan LGA adalah Pin yang terdapat di motherboard, jika rusak / benkok sudah hampir dipastikan tidak bisa digunakan kembali.
PGA lebih sukar untuk disimpan, karena PIN di processornya rawan bengkok ataupun patah, Processor yang menggunakan PGA terkadang bakalan ikut terangkat saat pemnbongkaran Heatsink.
Kelebihanya, Motherboard yang menggunakan PGA memiliki durabilitas yang lebih baik, karena nggak bakalan pusing dengan PIN, PGA juga mampu dilalui oleh aliran listrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan LGA.
Arsitektur X86 / AMD64.
X86 merupakan arsitektur yang paling umum di temukan pada komputer, komputer portable dan server. Arsitektur ini dikembangkan dan diproduksi oleh Intel.
X86 diambil dari seri processor intel yang dikembangkan saat itu yang mana memiliki digit akhir 86 di setiap serinya, misalkan 8086. 80186 dan sebagainya.
Processor ini terus berkembang hingga muncul generasi 286-16 bit lalu kemudian 386-32 bit yang masih digunakan hingga sekarang, arsitekrur ini dikenal dengan x86-32 atau IA-32.
Di tahun 2003, AMD memperkenalkan Athlon 64 yang mengawali era komutasi 64bit. Arsitektur ini memilki banyak istilah yaitu x86-64, AMD64, EM64T dll.
Integrated GPU
Banyak dari processor keluaran masing masing pabrikan memiliki kartu grafis terintegrasi di dalamnya. AMD dengan Radeon dan intel dengan Intel HD Graphics. Bedanya dengan external graphic card, IGP hanya memiliki core graphic sedangkan untuk memorynya menggunakan shared memory. Artinya, IGP akan memotong RAM yang ada di komputer untuk dirinya.
Dengan adanya GPU terintegrasi, biaya produksi dari processor sedikit lebih mahal, Namun sistem komputer secara keseluruhan akan lebih murah karena tidak perlu membeli VGA External lagi. Kemampuan GPU didalamnya pun bisa disesjajarkan dengan VGA External. Bahkan IGP mampu menyaingi VGA entry level.