Kemarin saya kedatangan paketan dari tokopedia berisi sebuah smartwatch lagi dari Microwear yaitu Microwear L8, Sebelumnya saya sudah punya Smartwatch Microwear L2 yang sudah saya jual karena ga begitu suka.
jam ini saya beli di seorang seller di tokopedia dengan harga 373ribuan, kalau tertarik bisa buka linknya disini ya.

Dipaket penjualanya terdapat jamnya tentu saja, saya belinya yang beraksen merah, ada juga yang hitam dan hijau stabilo, selanjutnya ada magnetic charger, serta buku manual.

Jangan tertipu dengan penampilannya ya, walaupun bentuknya bundar, ternyata LCDnya berbentu kotak, namun tertutup hiasan sehingga membuat kesannya smartwatch ini memiliki layar bundar.
Layarnya sendiri berjenis TFT dengan besar 1.2 inch dan memiliki resolusi sebesar 124×124 pixel, kecerahanya di dalam ruangan cukup, namun karena berjenis TFT, agak sulit dilihat dibawah sinar matahari langsung.
Bodynya terbuat dari metal, dengan back cover berbahan plastik tebal, Layarnyapun bukan kaca tapi plastik, yang mana rentan sekali baret, namun bawaanya sudah terlapisi anti gores, jadi aman.
Strapnya berbahan silikon dengan 2 warna yang memberi kesan sporty dan bisa diganti ganti sesuai selera. Bahanya strapnya halus, nggak bakal bikin lecet di pergelangan tangan.
Jam ini memiliki berat hanya sebesar 60gr saja sehingga terasa ringan di gunakan.

Dibagian belakang terdapat konektor magnetik untuk ngecas, Cukup kuat magnetnya sehingga ga mudah lepas seperti L2.
di bawah magnetic chargenya ada sensor detak jantung dan sensor ECG, saya sangsi dengan sensor ini karena bahannya dari plastik, jadi satu dengan penutup sensor detak jantung, anggap aja nggak ada deh. Toh saya juga ga begitu pake fungsi ini.
Smartwatch ini memiliki sertifikasi IP68 yang aman kalau dipake untuk mandi, maupun berenang, asal bisa berenang tentunya.
Fitur fitur yang dibawa smartwatch ini adalah Pengukur detak jantung, Pengukur ECG, Tekanan darah, Sport, Stopwatch dan lain sebagainya. Namun dengan catetan, untuk pengukur kesehatan saya meragukannya ya.
Pengukur detak jantungnya nggak akurat, nggak ada pemilihan warna kulit disini yang mungkin berpengaruh dengan hasil pengukuranya.
Ketika saya coba, saya mendapatkan angka di 77bpm padahal detak jantung saya biasanya diatas 90, namun kalau pengukuranya di Jari angka yang saya dapatkan masih masuk akal sekitar 95bpm.
Demikian dengan pengukur detak jantungnya yang ngaco, jadi kalau kamu nyari jam yang bisa mengukur secara akurat bisa skip jam ini ya.
Di mode sport terdapat 9 mode olahraga seperti berjalan, Berlari, berenang, Batminton, Tenis meja, bersepeda, mendaki gunung, sepak bola dan bola basket.
Watchface yang ada di dalamnya cuma ada 3, dan nggak bisa ditambah tentunya. Untuk akses notifikasi, cukup geser ke kiri pada layar utama. Fitur ini yang saya suka karena yang saya cari di smartwach cuma untuk nerima notifikasi.
Apalagi bentar lagi musim hujan, tentu lebih enak untuk mengecek notifikasi melalui ponsel dikala hujan, apalagi buat kamu yang kemana mana naik motor seperti saya.
Bahaya kan ngeluarin hape di lampu merah untuk ngecek notifikasi masuk, selain rawan di colong, sayang juga kalau hujan hujanan.
Kesimpulan
Dengan harga 300 ribuan, buat kamu yang nyari smartwatch dengan penampilan yang sporty, tahan air, serta mudah untuk mengecek notifikasi, Jam ini bisa menjadi pilihan yang baik.
Bodinya yang ringan juga menjadi nilai tambah buat saya, namun jika kamu membutuhkan jam yang juga bisa mengukur detak jantung dengan akurat, jam ini bukan pilihan yang baik.
Ditambah lagi gimmick gimmick seperti pengukur tekanan darah dan ECG yang saya ragukan hasilnya.